Iklan Facebook ternyata tidak selamanya menjadi tempat yang paling mudah untuk mempromosikan sebuah produk. Banyak pengiklan terganjal sistem AME yang diterapkan managemen Facebook. Tentu, bukan tanpa alasan Facebook memberikan fitur ini. Banyaknya pengiklan yang justru memanfaatkan media ini untuk beriklan hal-hal yang tidak pantas atau melakukan tindak penipuan, menyebabkan Facebook harus selektif dalam menyaring setiap iklan yang masuk. Sebenarnya, apa itu AME? Dan, bagaimana cara mengatasinya agar iklan Anda tidak terganjal sistem AME.
# Apa Itu AME?
AME merupakan kepanjangan dari Ads Manager Error, sebuah sistem yang diberlakukan Facebook untuk menyaring setiap iklan yang masuk agar sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan. Sampai saat ini, Facebook sudah menonaktifkan banyak akun yang terindikasi penipuan atau akun palsu melalui sistem ini. Biasanya, sebelum akun dinonaktifkan, pihak managemen Facebook akan memberikan pesan peringatan. Jika hal ini tidak segera ditindaklanjuti, sudah pasti akun Anda akan dinonaktifkan, yang otomatis iklan Anda di Facebook pun akan berhenti. Bagi Anda yang mengandalkan beriklan di media ini, sudah pasti akan menjadi besar bagi Anda.
# Penyebab dan Cara Mengatasi Iklan yang Terkena AME
Agar bisa terhindar dari sistem penyaring Facebook ini, sudah pasti yang harus Anda lakukan adalah mematuhi setiap aturan yang diberlaku agar tidak dianggap melanggar. Namun, namanya sebuah sistem yang dijalankan oleh mesin, sudah barang tentu ada kesalahan yang tak terhindarkan. Misalnya, iklan yang sebenarnya tidak mengandung hal yang melanggar aturan Facebook, namun tetap terdeteksi sebagai pelanggaran.
1. Penyebab Terkena AME padahal Tidak Melanggar Aturan
· Terburu-buru memasang iklan di Facebook, padahal belum mempunyai pertemanan.
· Langsung mempromosikan affiliate link di dalam post.
· Mempromosikan sebuah link yang mempunyai redirect ke situs tertentu.
· Mempromosikan hubungan keintiman yang terkait dengan percintaan.
2. Cara Mengatasinya
Sebenarnya, mengajukan banding ke management bisa dilakukan untuk mengatasinya. Namun, biasanya permohonan ini sangat sulit dikabulkan, kecuali dalam kasus tertentu. Nah, jika jalan Anda mentok untuk mempertahankan akun Anda, silakan menggunakan cara-cara berikut ini:
· Membuat akun Facebook baru.
· Hindari beriklan produk yang sama seperti pada akun yang sedang dinonaktifkan.
· Rajin membuat akun baru, sehingga pada saat ada salah satu akun Anda yang dinonaktifkan, aset maupun audience Anda masih bisa dipertahankan.
· Saat membuat akun iklan baru, buatlah profil yang dikenal, misalnya keluarga.
· Gunakan metode maupun sumber pembayaran yang berbeda dengan akun yang sedang dinonaktifkan.
3. Cara Memulai dengan Akun Baru
Akun iklan Facebook dinonaktifkan bukanlah kiamat bagi Anda. Anda bisa membuat akun baru lagi. Tapi, memang tidak mudah untuk memulai semuanya dari nol kembali. Nah, agar tidak terjadi kesalahan untuk kedua kalinya, buatlah akun Facebook baru dan lakukan cara-cara berikut ini:
· Buatlah akun baru dengan mengisi seluruh data diri ke Facebook.
· Tambahkan lebih dari 100 orang teman ke akun baru Anda. Catatan: tambahkan orang yang benar-benar teman, bukan orang lain yang tak dikenal. Sebab, Facebook akan mencurigai tindakan ini.
· Jangan beriklan dulu begitu akun jadi. Tunggu hingga sekitar dua atau tiga minggu. Sembari menunggu, Anda bisa melakukan aktivitas lain di akun baru Anda ini, seperti mencari pertemanan, memposting informasi berkualitas, atau memberikan Like pada fanspage yang Anda senangi.
· Untuk promosi afiliasi, gunakan landing page, jangan letakkan link langsung di post Facebook sebagai iklan Facebook Anda.
Advertisement
![advertise here advertise here](https://2.bp.blogspot.com/-PyLuZJw60po/WKRNi2Jg0iI/AAAAAAAAPs0/BTOcHwwpk3onft9Sxf0LJ13deHj5gjdzgCLcB/s1600/advertise_300x250_2.jpg)